Keanekaragamanekosistem tidak ditunjukan oleh adanya perbedaan? - 3801203 martinah1 martinah1 07.10.2015 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Keanekaragaman
Jawabannya adalah tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya biotik. Keanekaragaman ekosistem memperhitungkan variasi dalam kompleksitas komunitas biologis, termasuk jumlah relung yang berbeda, jumlah tingkat trofik dan proses ekologi lainnya. Energi primer tidak termasuk penyebab perbedaan keanekaragaman ekosistem karena energi primer berasal dari matahari yang dan setiap komponen memiliki komposisi yang sama. Sedangkan keanekaragaman ekosistem ditunjukkan adanya perbedaan faktor abiotik dan biotik disetiap soal diatas, yang tidak termasuk pada faktor keanekaragaman ekosistem adalah C. sumber energi primer. Jadi, jawabn yang tepat adalah C.
Diantara individu sejenis tidak pernah ditemukan yang sama persis untuk semua sifat. D. lingkungan dan gen E. gen dan plasma nutfah 3. Keanekaragaman ekosistem ditunjukkan oleh adanya perbedaan komponen berikut ini, kecuali: A. sumber energi primer B. jenis produsennya Contoh keanekaragaman bulu pada burung parkit tersebut merupakan
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar. 1. Perbedaan yang ditemukan di antara sesama ayam dalam satu kandang disebut A. evolusi B. adaptasi C. variasi D. keberagaman E. adaptasi dan variasi 2. Di antara individu sejenis tidak pernah ditemukan yang sama persis untuk semua sifat. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan………… A. lingkungan B. induknya C. jenisnya D. lingkungan dan gen E. gen dan plasma nutfah 3. Keanekaragaman ekosistem ditunjukkan oleh adanya perbedaan komponen berikut ini, kecuali A. sumber energi primer B. jenis produsennya C. produktifitasnya D. jenis konsumennya E. komponen biotiknya 4. Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut spesies apabila ……. A. habitat dan warna rambutnya sama B. warna dan bentuk rambutnya sama C. jenis makanan dan cara makannya sama D. cara reproduksi dan jumlah anaknya sama E. dalam perkawinan menghasilkan turunan fertil 5. Anjing pudel dapat dikawinkan dengan anjing boner. Anjing-anjing tersebut dapat melahirkan anak-anak yang fertil karena anjing-anjing tersebut …… A. satu genus B. satu familia C. satu species D. satu ordo E. satu kingdom 6. Hutan bakau di Kalimantan, hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan savanna di Papua, merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat ……. A. genetik B. species C. ekosistem D. populasi E. individu 7. Keanekaragaman warna bulu, misalnya pada burung parkit, merupakan hasil segregasi gen secara bebas. Contoh keanekaragaman bulu pada burung parkit tersebut merupakan adanya keanekaragaman tingkat …… A. gen B. genus C. ekosistem D. species E. individu 8. Makhluk hidup penghuni bumi ini begitu beraneka ragam. Sumber keanekaragaman makhluk hidup tersebut adalah ………….. A. sperma B. ovum C. gen D. kromosom E. zigot 9. Berikut ini yang bukan faktor-faktor penyebab terjadinya keaneragaman hayati adalah A. variasi genetik B. keaneragaman jenis C. keanekaragaman genetik D. keanekaragaman daur energi E. keanekaragaman ekosistem 10. Variasi gen dalam tingkat jenis dapat menyebabkan terbentuknya ……… A. individu B. varietas C. species D. populasi E. ekosistem B. Essay 1. Jelaskan keanekaragaman hayati tingkat gen dan berikan contohnya ! 2. Apa perbedaan keanekaragaman tingkat gen dengan keanekaragaman tingkat jenis? 3. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman tingkat ekosistem? 4. Faktor apa saja yang menyebabkan kemunculan suatu fenotip? 5. Mengapa anda dalam satu keturunan tidak ada yang memiliki wajah yang sama?
- Υ զፋпрущቮцеσ ጬኼиσуряв
- ጃζոряչεኽо муֆխбущаς
- Мուζаհ ով ሦзωп
Olehsebab itu sekali lagi kakak sarankan untuk mencatat hasil yang seperti dibawah ini, agar dilain waktu, jikalau ada persoalan tentang yang serupa adik-adik dapat mengerjakannya dengan sempurna. Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena adanya bentuk interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
perbedaan keanekaragaman gen jenis dan ekosistem – Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem adalah konsep yang berbeda tetapi saling terkait. Masing-masing memiliki peran yang bersifat unik dalam membentuk dan menjaga keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis berfokus pada perbedaan genetik antar spesies, sedangkan ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya. Keanekaragaman gen jenis adalah selisih genetik antara spesies. Ini didefinisikan sebagai jumlah jenis yang berbeda dari organisme yang beradaptasi dengan lingkungan, dimana organisme tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Keanekaragaman gen jenis dapat dilihat dalam berbagai cara, termasuk melalui pengamatan spesies, jenis genetik, dan keanekaragaman genetik. Keanekaragaman gen jenis dapat berupa perbedaan fenotip, yang dapat berupa bentuk, ukuran, warna, dan lain-lain. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya. Ekosistem menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh spesies untuk tumbuh dan berkembang. Ini juga menyediakan habitat bagi spesies yang ada di dalamnya. Ekosistem juga berperan dalam menjaga keseimbangan alam. Ekosistem memiliki fitur yang berbeda, seperti tingkat keanekaragaman spesies, seperti jumlah spesies yang ada di dalamnya, tingkat kelimpahan, dan kualitas habitat. Dari pemahaman ini, jelas bahwa keanekaragaman gen jenis dan ekosistem adalah konsep yang berbeda tetapi saling terkait. Keanekaragaman gen jenis berfokus pada perbedaan genetik antar spesies, sedangkan ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya. Keanekaragaman gen jenis memungkinkan adanya spesies yang berbeda-beda, sedangkan ekosistem memungkinkan adanya keseimbangan alam. Keduanya bekerja secara sinergis untuk menciptakan dan mempertahankan keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem memiliki peran yang tidak dapat dipisahkan. Keanekaragaman gen jenis memungkinkan spesies untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menghasilkan variasi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam. Ekosistem menyediakan habitat dan sumber daya yang diperlukan oleh spesies untuk tumbuh dan berkembang. Keduanya saling berinteraksi dan berkontribusi untuk membuat dan mempertahankan keseimbangan alam. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi dan menjaga keanekaragaman gen jenis dan ekosistem. Summary 1Penjelasan Lengkap perbedaan keanekaragaman gen jenis dan ekosistem1. Keanekaragaman gen jenis adalah selisih genetik antara spesies yang dapat dilihat dalam berbagai cara, termasuk melalui pengamatan spesies, jenis genetik, dan keanekaragaman Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya yang menyediakan sumber daya dan habitat untuk spesies yang ada di Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem adalah konsep yang berbeda tetapi saling Keanekaragaman gen jenis memungkinkan spesies untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menghasilkan variasi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan Ekosistem menyediakan habitat dan sumber daya yang diperlukan oleh spesies untuk tumbuh dan Keduanya saling berinteraksi dan berkontribusi untuk membuat dan mempertahankan keseimbangan Melindungi dan menjaga keanekaragaman gen jenis dan ekosistem sangat penting. Penjelasan Lengkap perbedaan keanekaragaman gen jenis dan ekosistem 1. Keanekaragaman gen jenis adalah selisih genetik antara spesies yang dapat dilihat dalam berbagai cara, termasuk melalui pengamatan spesies, jenis genetik, dan keanekaragaman genetik. Keanekaragaman gen jenis adalah salah satu bagian penting dari keanekaragaman hayati yang terkandung dalam suatu ekosistem. Keanekaragaman gen jenis adalah selisih genetik antara spesies yang dapat dilihat dalam berbagai cara, termasuk melalui pengamatan spesies, jenis genetik, dan keanekaragaman genetik. Keanekaragaman gen jenis termasuk dalam konsep keanekaragaman hayati karena ia mencerminkan berbagai jenis organisme yang ada di suatu tempat. Keanekaragaman gen jenis berbeda dari keanekaragaman ekosistem karena keanekaragaman gen jenis hanya mengacu pada jenis organisme yang berbeda, sementara keanekaragaman ekosistem mengacu pada jenis organisme yang berbeda dan interaksi yang terjadi antara mereka. Keanekaragaman gen jenis dapat terlihat dalam spesies, jenis genetik, dan keanekaragaman genetik. Keanekaragaman spesies adalah persentase jenis organisme yang berbeda yang ada di suatu tempat. Jumlah spesies yang berbeda dapat ditentukan dengan melihat jumlah organisme yang berbeda di suatu tempat. Jenis genetik adalah jumlah variasi genetik yang ada di antara organisme yang berbeda. Ini dapat dipahami sebagai jumlah variasi DNA yang ada di antara organisme yang berbeda. Keanekaragaman genetik adalah jumlah variasi DNA yang ada di antara organisme yang berbeda. Ini dapat diukur dengan menggunakan metode genetik untuk mengidentifikasi berbagai jenis genetik yang ada di antara organisme yang berbeda. Keanekaragaman gen jenis berhubungan dengan keanekaragaman ekosistem karena ekosistem memiliki berbagai jenis organisme yang berbeda dan berbagai interaksi yang terjadi antara mereka. Keanekaragaman ekosistem adalah kompleksitas ekosistem yang dapat dilihat dari jumlah organisme yang berbeda yang ada di suatu tempat, interaksi yang terjadi antara organisme dan lingkungan, serta fungsi ekosistem yang berbeda. Ini mencakup berbagai jenis organisme yang ada di suatu tempat, interaksi yang terjadi antara mereka, dan fungsi ekosistem yang berbeda. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem sangat penting bagi kesehatan ekosistem. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem penting bagi kesehatan ekosistem karena mereka membantu dalam mempertahankan keseimbangan di antara organisme dan lingkungan. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem juga penting dalam memastikan bahwa sumber daya alam berkelanjutan untuk waktu yang lama. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem juga memungkinkan organisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem penting bagi kesehatan ekosistem, dan kedua aspek tersebut harus dipelihara agar ekosistem dapat berfungsi dengan baik. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem harus dipahami secara komprehensif agar kita dapat memahami kesehatan ekosistem dan mengelola sumber daya alam dengan benar. Jika kita tidak memahami hubungan antara keanekaragaman gen jenis dan ekosistem, kita mungkin tidak dapat memastikan bahwa sumber daya alam berkelanjutan untuk waktu yang lama. 2. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya yang menyediakan sumber daya dan habitat untuk spesies yang ada di dalamnya. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya yang menyediakan sumber daya dan habitat untuk spesies yang ada di dalamnya. Terdapat dua perbedaan utama antara keanekaragaman gen jenis dan ekosistem. Pertama, keanekaragaman gen jenis mencakup aspek biologis, sedangkan ekosistem mencakup aspek fisik dan abiotik. Kedua, keanekaragaman gen jenis merupakan kompleksitas yang terkait dengan variabilitas genetik dalam suatu populasi spesies tertentu, sedangkan ekosistem merupakan jaringan interaksi antara berbagai organisme dan lingkungan fisik di suatu daerah. Keanekaragaman gen jenis merupakan aspek biologis yang penting bagi organisme. Genetik berbeda dari satu spesies ke spesies lainnya dan juga dalam satu spesies. Variasi genetik ini menyediakan keragaman yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa spesies dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, mempertahankan stabilitas populasi, dan menghasilkan keturunan yang lebih berdaya tahan. Keanekaragaman gen jenis juga dapat digunakan untuk menentukan hubungan antar spesies dan meneliti sejarah evolusi. Sedangkan ekosistem adalah sistem yang terdiri dari spesies dan lingkungannya. Ekosistem meliputi berbagai organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan bakteri, dan juga aspek abiotik, seperti air, tanah, cuaca, dan iklim. Interaksi antara organisme dan lingkungan fisik menyediakan berbagai sumber daya dan habitat bagi spesies yang ada di dalamnya. Hal ini penting untuk memastikan keseimbangan dalam ekosistem dan bahwa komunitas organisme yang ada di dalamnya dapat tumbuh dan berkembang. Kedua, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem, memiliki perbedaan yang signifikan. Keanekaragaman gen jenis adalah kompleksitas yang terkait dengan variabilitas genetik dalam suatu populasi spesies tertentu, sedangkan ekosistem adalah jaringan interaksi antara berbagai organisme dan lingkungan fisik di suatu daerah. Keanekaragaman gen jenis menyediakan variasi genetik yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, sementara ekosistem menyediakan sumber daya dan habitat bagi spesies yang ada di dalamnya. Keduanya merupakan bagian penting dari kehidupan di bumi. 3. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem adalah konsep yang berbeda tetapi saling terkait. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem adalah konsep yang berbeda tetapi saling terkait. Keanekaragaman gen jenis mengacu pada variasi genetik yang ada di dalam populasi spesifik organisme. Ini dapat mencakup organisme yang berbeda dalam spesies yang sama atau bahkan organisme yang berbeda dalam genus yang berbeda. Gen jenis juga dapat mengacu pada jenis organisme yang ditemukan di habitat yang sama. Ekosistem adalah sebuah unit yang berisi organisme dan lingkungannya, dengan kata lain, sebuah komunitas organisme yang berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Ekosistem juga mencakup berbagai faktor abiotik seperti iklim, geografi, dan faktor lingkungan lainnya yang mempengaruhi cara organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Meskipun kedua konsep ini berbeda, mereka saling terkait. Keanekaragaman gen jenis adalah komponen penting dari ekosistem. Keanekaragaman gen jenis adalah dasar bagi biodiversitas dan menentukan bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Keanekaragaman gen jenis juga dapat mempengaruhi kemampuan organisme untuk beradaptasi dan berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Organisme dengan gen jenis yang lebih beragam lebih mungkin untuk menghasilkan keturunan yang lebih beragam, yang berarti mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk beradaptasi dan berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Selain itu, ekosistem juga dapat mempengaruhi keanekaragaman gen jenis. Misalnya, kondisi lingkungan yang berbeda dapat mendorong organisme untuk beradaptasi dengan cara yang berbeda, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan perubahan dalam gen jenis. Juga, dengan adanya kompetisi antar organisme, organisme yang lebih beragam dalam gen jenisnya lebih mungkin untuk mengalahkan organisme lain yang kurang beragam, yang dapat berdampak pada evolusi gen jenis. Kesimpulannya, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem adalah konsep yang berbeda tetapi saling terkait. Keanekaragaman gen jenis adalah dasar bagi biodiversitas dan dapat mempengaruhi cara organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya. Sementara itu, ekosistem dapat mempengaruhi keanekaragaman gen jenis melalui berbagai cara, termasuk menentukan kondisi lingkungan yang mendorong organisme untuk beradaptasi dan berevolusi dan menyebabkan persaingan antar organisme. 4. Keanekaragaman gen jenis memungkinkan spesies untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menghasilkan variasi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis adalah perbedaan individu dalam suatu spesies yang dihasilkan oleh genetik. Perbedaan genetik antar individu yang satu dengan yang lain dalam suatu spesies dapat menghasilkan perbedaan fenotip bentuk, warna, dan tingkah laku serta perbedaan kesehatan dan vitalitas. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem berbeda satu sama lain. Eksistem adalah keseluruhan organisme dan lingkungannya, sedangkan keanekaragaman gen jenis adalah perbedaan individu dalam suatu spesies yang dihasilkan oleh genetik. Keanekaragaman gen jenis merupakan bagian dari tingkat yang lebih tinggi keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman gen jenis memiliki beberapa manfaat untuk ekosistem. Salah satu manfaatnya adalah memungkinkan spesies untuk beradaptasi dengan lingkungan dan menghasilkan variasi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam. Dengan berbagai variasi genetik yang ada, spesies dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, seperti perubahan iklim, ketersediaan makanan, dan kondisi biotik. Dengan beradaptasi dengan lingkungan, spesies dapat bertahan hidup dan menjaga stabilitas ekosistem. Keanekaragaman gen jenis juga dapat meningkatkan kesempatan spesies untuk berkembang biak. Dengan berbagai variasi genetik yang ada, spesies memiliki kesempatan lebih besar untuk menemukan pasangan yang cocok dan menghasilkan keturunan yang lebih sehat dan vital. Hal ini dapat meningkatkan populasi spesies dan menjaga stabilitas ekosistem. Keanekaragaman gen jenis juga dapat membantu spesies untuk menghadapi gangguan eksternal seperti penyakit dan hama. Dengan berbagai variasi genetik yang ada, ada kemungkinan bahwa sebagian spesies akan memiliki ketahanan terhadap gangguan tersebut. Hal ini dapat melindungi populasi spesies dari penyakit dan hama, sehingga menjaga stabilitas ekosistem. Keanekaragaman gen jenis adalah bagian penting dari ekosistem. Dengan berbagai variasi genetik yang ada, spesies dapat beradaptasi dengan lingkungan, meningkatkan kesempatan berkembang biak, dan melindungi diri dari gangguan eksternal. Hal ini dapat menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan stabilitas ekosistem. 5. Ekosistem menyediakan habitat dan sumber daya yang diperlukan oleh spesies untuk tumbuh dan berkembang. Ekosistem adalah sekumpulan organisme yang saling berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan fisik dan biologisnya. Keanekaragaman gen jenis adalah jumlah bervariasinya jenis dari suatu spesies di suatu daerah tertentu. Kedua konsep ini saling berhubungan satu sama lain dan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis adalah variabilitas genetik dalam suatu spesies yang menyebabkan perbedaan struktur, bentuk, dan fungsi antar individu. Variabilitas genetik ini diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Variabilitas genetik ini juga penting untuk memungkinkan adaptasi terhadap lingkungan yang berubah, dan memungkinkan spesies untuk menghadapi kondisi lingkungan yang ekstrim. Variabilitas genetik dapat terjadi secara alami atau dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti pemilihan alam, interaksi antar spesies, dan pemilihan manusia. Ekosistem adalah sekumpulan organisme yang saling berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan fisik dan biologisnya. Ekosistem menyediakan habitat dan sumber daya yang diperlukan oleh spesies untuk tumbuh dan berkembang. Ekosistem juga dapat membantu spesies untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Ekosistem juga membantu dalam mempertahankan keanekaragaman gen jenis dengan melindungi spesies yang rentan dari tekanan lingkungan. Kedua konsep ini terkait erat satu sama lain, dan keduanya penting untuk menjaga keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis memungkinkan spesies untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah, dan ekosistem membantu spesies untuk menghadapi kondisi lingkungan yang ekstrim dengan memberikan habitat dan sumber daya yang diperlukan. Dengan demikian, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem berperan penting dalam mempertahankan keseimbangan alam. 6. Keduanya saling berinteraksi dan berkontribusi untuk membuat dan mempertahankan keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem merupakan dua istilah yang saling terkait. Keanekaragaman gen jenis merujuk pada variasi genetik dalam populasi organisme tertentu, sedangkan ekosistem merujuk pada kumpulan organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi. Keduanya saling berinteraksi dan berkontribusi untuk membuat dan mempertahankan keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis adalah suatu keadaan dimana terdapat berbagai jenis gen yang berbeda dalam populasi organisme tertentu. Jenis gen yang berbeda ini dapat berasal dari mutasi, seleksi alam, introgresi, drift genetik, migrasi, atau kombinasi dari seluruh proses ini. Variasi genetik ini menyebabkan organisme memiliki berbagai sifat, karakteristik, dan ciri yang berbeda. Keanekaragaman gen ini sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme karena memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistem merupakan kumpulan organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi. Ekosistem terdiri dari biotik dan abiotik. Biotik adalah semua organisme hidup yang saling berinteraksi satu sama lain. Abiotik adalah lingkungan non-hidup di mana organisme hidup berada, yang meliputi air, tanah, udara, uv, radiasi, dan lainnya. Ekosistem menyediakan berbagai sumber daya dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan organisme untuk tumbuh dan berkembang. Keduanya saling berinteraksi dan berkontribusi untuk membuat dan mempertahankan keseimbangan alam. Keanekaragaman gen jenis menyediakan organisme dengan berbagai sifat yang berbeda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan gen yang berbeda, organisme dapat mengubah sifatnya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Ekosistem menyediakan sumber daya dan nutrisi yang dibutuhkan organisme untuk tumbuh dan berkembang. Ini membantu mempertahankan keseimbangan alam dengan memastikan bahwa organisme dapat berkembang dan tetap hidup. Ketika organisme berinteraksi satu sama lain dalam ekosistem, mereka juga membentuk rantai makanan yang berfungsi untuk menyediakan nutrisi dan energi bagi organisme lain. Ini membantu menjaga keseimbangan alam dengan menjaga populasi berbagai organisme. Dengan keseimbangan alam yang terjaga, organisme dapat terus tumbuh dan berkembang dengan aman. Kesimpulannya, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem saling berinteraksi dan berkontribusi untuk membuat dan mempertahankan keseimbangan alam. Variasi genetik yang berbeda memungkinkan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sementara ekosistem menyediakan sumber daya dan nutrisi yang dibutuhkan organisme untuk tumbuh dan berkembang. Dengan keseimbangan alam yang terjaga, organisme dapat terus tumbuh dan berkembang dengan aman. 7. Melindungi dan menjaga keanekaragaman gen jenis dan ekosistem sangat penting. Keanekaragaman gen jenis dan ekosistem merujuk pada berbagai jenis organisme yang ada di suatu tempat, termasuk spesies yang berbeda, habitat, dan komunitas. Keanekaragaman gen jenis merujuk pada variasi genetik yang ada di dalam suatu spesies, sedangkan keanekaragaman ekosistem merujuk pada jenis dan hubungan kerja antar organisme yang berbeda dalam ekosistem. Kedua jenis keanekaragaman ini saling terkait dan berperan dalam menjaga keseimbangan alam. Pertama, keanekaragaman gen jenis memberikan keuntungan bagi spesies yang berbeda. Ini termasuk adaptasi yang dapat membantu organisme bertahan hidup dalam lingkungan yang berbeda. Contohnya, ada spesies yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lebih dingin daripada spesies lainnya. Ini meningkatkan peluang spesies untuk bertahan hidup dan berkembang biak dalam kondisi lingkungan yang berbeda. Kedua, keanekaragaman gen jenis juga memberikan manfaat bagi seluruh ekosistem. Dengan adanya banyak jenis organisme yang berbeda, maka ekosistem tersebut akan memiliki lebih banyak sumber daya alam yang berguna. Misalnya, jika terdapat berbagai jenis tanaman di suatu tempat, maka ini akan meningkatkan produksi makanan, yang akan membantu untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Ketiga, keanekaragaman ekosistem juga penting untuk menjaga keseimbangan alam. Ekosistem yang sehat memiliki berbagai jenis organisme yang saling mengisi, mengontrol, dan bekerja sama. Misalnya, berbagai jenis predator dapat mengendalikan populasi organisme lain, sehingga tidak terjadi pertumbuhan berlebihan, yang dapat mengganggu keseimbangan alam. Keempat, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem juga berperan dalam menjaga kualitas lingkungan. Dengan adanya berbagai jenis organisme yang berbeda, maka banyak jenis proses alam yang berfungsi, seperti proses penyerapan karbon dan nitrat, yang penting untuk menjaga kualitas udara dan air. Kelima, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem juga memiliki dampak positif langsung pada manusia. Mereka dapat memberikan banyak produk alami, seperti makanan, obat-obatan, dan material-material, yang dapat digunakan oleh manusia. Mereka juga dapat menyediakan habitat untuk berbagai jenis burung dan binatang lainnya, yang merupakan salah satu sumber hiburan alam. Keenam, keanekaragaman gen jenis dan ekosistem juga penting untuk menjaga kesehatan manusia. Organisme yang berbeda dapat membantu dalam menjaga keseimbangan bakteri di tubuh manusia, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Ketujuh, melindungi dan menjaga keanekaragaman gen jenis dan ekosistem sangat penting. Ini berkontribusi untuk menjaga keseimbangan alam, kualitas lingkungan, dan kesehatan manusia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk melindungi dan menjaga keanekaragaman gen jenis dan ekosistem, termasuk perlindungan hutan, konservasi satwa liar, dan konservasi tanaman. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan keanekaragaman gen jenis dan ekosistem dapat terjaga dan dipertahankan.
sebagaisumber daya maupun dalam pemeliharaan ekosistem karena keanekaragaman hayati dipandang sebagai faktor penentu stabilitas ekosistem yaitu suatu aspek yang bertalian erat dengan fenomena pendorong terciptanya keseimbangan ekosistem, keanekaragaman komunitas dibagi berdasarkan adanya perbedaan mintakat modus hidup
INIRUMAHPINTAR - Penjelasan tentang Perbedaan Keanekaragaman Gen, Jenis, dan Ekosistem akan membantu siswa dalam mempelajari salah satu materi penting dalam bidang studi Biologi yaitu keanekaragaman hayati. Makhluk hidup di sekitar kita beraneka ragam. Tidak ada dua manusia yang benar-benar sama, bahkan individu kembar sekalipun. Keanekaragaman makhluk hidup antara lain dapat dilihat dari macam, jenis, tingkah laku, serta tempat tinggalnya. Individu sejenis yang menyusun populasi dinamakan spesies. Kelompok spesies yang sama memiliki perangkat gen yang sama dengan susunan berbeda. Hal ini menyebabkan tidak ada spesies dalam populasi yang benar-benar sama. Perbedaan perangkat gen tiap spesies penyusun populasi merupakan keanekaragaman gen. Variasi yang terjadi dalam spesies yang sama dinamakan keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis terbentuk karena adanya kecocokan keserasian gen dengan lingkungannya. Kelompok berbagai macam populasi yang menempati suatu tempat akan membentuk suatu sistem. Sistem yang terbentuk antara komunitas dan lingkungan dinamakan ekosistem. Makhluk hidup selalu mencari tempat yang paling sesuai dengan kebutuhan dirinya. Tempat tertentu dihuni oleh komunitas tertentu pula sehingga sistem yang terjadi tertentu pula. Perbedaan kondisi lingkungan menyebabkan perbedaan komunitas yang menempatinya sehingga sistem yang terjadi berbeda. Keadaan ini dinamakan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem saling berhubungan dan keberadaannya tidak boleh dipisah-pisahkan satu sama lain. Keanekaragaman tersebut menyebabkan keanekaragaman hayati. sumber ilustrasi Keanekaragaman Gen Telah disebutkan bahwa pada individu spesies penyusun suatu populasi terdapat keanekaragaman gen. Jenis individu yang sama memiliki perangkat gen yang sama, tetapi susunannya berbeda. Itulah keanekaragaman gen. Hal itu yang membuat bunga mawar dapat berwarna merah, putih, atau kuning. Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara dua individu adalah salah satu jawabannya. Seperti diketahui, tiap individu memiliki susunan gen yang berbeda. Setiap induk akan memberikan satu perangkat gen untuk keturunannya. Keturunan hasil perkawinan memiliki perangkat gen baru yang berasal dari kedua induknya. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi gen dari dua individu menyebabkan keanekaragaman gen. Adanya keanekaragaman gen dapat dilihat pada induk kucing dan anak-anaknya. Hampir tidak pernah ada anak kucing yang lahir dari induk sama memiliki corak tubuh yang benar-benar identik. Kemungkinan besar, warna rambutnya pun berbeda. Hal ini berarti kucing-kucing tersebut memiliki susunan gen yang berbeda. Jika berjalan-jalan ke kebun binatang, kita dapat melihat berbagai macam hewan. Apabila bentuk dan ukuran setiap hewan diperhatikan. Tidak yang sama. Begitu pula dengan jenis-jenis tumbuhan di sekitar kita. Semua beraneka ragam. Inilah bukti bahwa hewan dan tumbuhan memiliki susunan gen yang berbeda. Keanekaragaman gen kemudian menjadi cikal bakal terciptanya keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman makhluk hidup yang terdapat pada satu jenis dikenal juga dengan variasi. Keanekaragaman jenis memiliki peran yang penting agar makhluk hidup tidak mengalami kemusnahan. Variasi terjadi pada jenis yang melakukan reproduksi seksual reproduksi secara generatif. Pada tumbuhan, variasi antara lain terlihat pada ukuran buah, warna buah, dan tinggi tanaman. Jika kita memperhatikan tumbuhan kelapa Cocos nucifera, terdapat variasi seperti kelapa gading, kelapa hijau, kelapa merah, dan kelapa kopyor. Hal yang sama dapat diperhatikan pada jenis pisang Musa paradisiaca. Keanekaragaman jenis pada hewan dapat dilihat pada Kelompok kerang dan kumbang. Keanekaragaman jenis antara lain disebabkan oleh keanekaragaman individu penyusun populasi, keanekaragaman geografis, persilangan hibridisasi, dan adaptasi. Keanekaragaman individu penyusun populasi terjadi karena perbedaan kandungan perangkat gen yang bereaksi terhadap lingkungan yang sama. Perbedaan reaksi tersebut menyebabkan keanekaragaman dalam individu. Keanekaragaman dalam individu menyebabkan variasi dalam jenis atau keanekaragaman jenis. Fenotip suatu individu dan penampilan temperamen merupakan interaksi antara faktor genetik perangkat gen dan keadaan lingkungan. Suatu spesies memiliki kecenderungan untuk menyebar ke berbagai tempat yang kondisinya berbeda. Samakah fenotip dan temperamen individu yang sejenis pada tempat yang berbeda? Adakah pengaruh faktor lingkungan terhadap suatu individu? Pada manusia, walaupun satu spesies tetapi memiliki rupa yang berbeda, sebaliknya pada suatu jenis burung yang berbeda spesies dapat memiliki bentuk yang hampir sama. Keanekaragaman geografis memungkinkan makhluk hidup dari jenis yang sama tinggal pada kondisi lingkungan berbeda. Gen yang asalnya sangat berbeda beradaptasi pada kondisi lingkungan yang sama, maka dalam waktu yang lama berusaha untuk mengurangi perbedaan dan terjadi kemiripan perangkat gen. Kedua individu yang bermigrasi tersebut masing-masing akan mengalami variasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan spesies di tempat asalnya. Kelompok individu sejenis yang memiliki perangkat gen yang sama, tetapi hidup pada tempat yang berbeda kondisinya, memiliki fenotip dan sifat yang berbeda. Hal tersebut disebabkan gen terus berusaha untuk beradaptasi sampai terjadi suatu keadaan yang sesuai dengan lingkungan yang ditempatinya. Sebaliknya, kelompok individu sejenis yang memiliki susunan perangkat gen yang berbeda, tetapi berada pada suatu tempat yang kondisinya sama, akan memiliki kemiripan dalam fenotip dan sifat. Misalnya, jenis tumbuhan yang sama, dapat berbeda pola pertumbuhannya jika ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan temperatur, kelembapan, dan intensitas cahaya matahari. Bunga kuda Taraxacum dens-leonis yang ditanam di pegunungan berbeda pertumbuhannya dengan yang ditanam di dataran rendah. Bunga kuda yang ditanam di pegunungan berukuran kecil dan pendek, sedangkan yang ditanam di dataran rendah berukuran besar dan tinggi. Demikian besarnya perbedaan yang tampak sehingga jika tidak mengetahui asal usulnya orang tidak tahu bahwa bunga itu sama. Jika bunga yang berasal dari pegunungan dipindahkan ke dataran rendah, lama-kelamaan bentuk dan ukurannya berubah seperti bunga yang ditanam di dataran rendah. Pengaruh keanekaragaman geografis pada hewan, antara lain dapat terlihat dari ukuran dan anggota tubuhnya. Ukuran tubuh dan anggota tubuh mammalia yang hidup pada daerah yang dingin, lebih besar daripada mammalia yang hidup di daerah tropik. Perbedaan ukuran tubuh dan anggota tubuh mengurangi jumlah panas yang diberikan ke lingkungan. Persilangan antara individu pada spesies yang sama dengan kandungan perangkat gen yang berbeda akan menghasilkan keturunan yang berbeda dengan induknya. Variasi yang terjadi bergantung dari sifat gen. Contoh yang mudah dapat dilihat pada anggota keluarga kita sendiri dimana tidak ada satu pun yang memiliki kesamaan 100 persen. Adaptasi juga merupakan salah satu faktor terjadinya keanekaragaman jenis. Contohnya kupu-kupu Biston betularia yang berhabitat di Inggris. Sebelum revolusi industri, lebih banyak terdapat kupu-kupu berwarna terang dibanding kupu-kupu berwarna gelap. Setelah revolusi industri, udara sekitar menjadi lebih kotor oleh asap dan debu sehingga kupu-kupu berwarna terang populasinya menyusut dan banyak terdapat kupu-kupu berwarna gelap. Di pedesaan banyak kupu-kupu berwarna terang dan di daerah industri banyak yang bertubuh gelap. Terjadinya variasi warna tubuh kupu-kupu disebabkan adaptasi untuk melindungi diri dari pemangsa. Keanekaragaman Ekosistem Semua makhluk hidup yang ada di alam ini selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Tentu saja terdapat perbedaan kondisi antara lingkungan yang satu dan lingkungan yang lain. Contohnya adalah perbedaan letak geografis dan perbedaan ketinggian. Perbedaan letak geografis terutama dilihat berdasarkan perbedaan letak garis lintangnya. Perbedaan letak geografis latitude suatu tempat menyebabkan perbedaan iklim. Secara umum, iklim terbagi menjadi iklim dingin, iklim sedang subtropis, dan iklim tropis. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya pencahayaan. Keadaan tersebut berpengaruh terhadap jenis vegetasi berhubungan dengan dunia tumbuhan dan jenis fauna yang menempati suatu daerah. Di daerah yang dingin terdapat bioma tundra. Bioma adalah komunitas pada suatu areal alamiah yang luas dan ditandai dengan vegetasi dan iklim yang berbeda dari bioma lainnya. Tidak ada pohon yang tumbuh di tundra, yang tumbuh hanyalah lumut. Fauna yang hidup di tundra antara lain rusa kutub dan beruang kutub. Pada iklim sedang terdapat bioma taiga, tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan konifer dan faunanya antara lain rusa kutub dan anjing hutan. Pada iklim tropis terdapat hutan hujan basah hutan hujan tropis0. Hutan hujan basah memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Fauna yang hidup antar lain banteng, harimau, dan babi hutan. Perbedaan flora dan fauna yang menempati suatu tempat akan membentuk ekosistem yang berbeda. Perbedaan ketinggian tempat dari permukaan laut menyebabkan perbedaan suhu lingkungan. Setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut, suhu akan turun derajat Celcius. Hal ini berpengaruh terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah dengan ketinggian tertentu. Tanaman kelapa Cocos nucifera banyak ditemukan di pantai, siwalan Borassus flabellifer tumbuh pada tempat kering, aren atau enau Arenga pinata hidup di pegunungan basah dan rotan Calamus axillaris merupakan tumbuhan liana yang menempati hutan hujan tropis. Tanaman kelapa, siwalan, aren, dan rotan termasuk famili Arecaceae, tetapi memiliki perbedaan kecocokan untuk menempati kondisi tempat yang berbeda. Dari uraian di atas, terlihat bahwa komposisi vegetasi pantai berbeda dengan komposisi vegetasi pegunungan, begitu juga faunanya, sehingga terbentuk keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman jenis dengan berbagai tingkat perbedaan lingkungan menyebabkan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman ekosistem mewujudkan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati perlu dipertahankan kelestariannya karena di dalamnya mengandung sejumlah gen yang bersifat unggul plasma nutfah. Gangguan terhadapt ekosistem dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, contohnya proses penebangan pepohonan dan perburuan hewan secara tidak beraturan di ekosistem hutan. Penebangan pohon tanpa perhitungan yang cermat dapat menimbulkan masalah. Pada waktu pepohonan ditebang tanpa memperhitungkan jarak antarpohon, kemungkinan besar banyak pohon lain yang rusak atau mati tertimpa pohon yang tumbang. Lahan bekas penebangan menjadi terbuka dan rusak oleh kendaraan pengangkut kayu. Lahan terbuka tersebut akan tererosi sewaktu hujan turun yang diikuti dengan banjir karena peresapan air menjadi sangat rendah. Perburuan babi hutan dan rusa yang tanpa aturan akan menghilangkan salah satu taraf tropi kelompok organisme pada suatu satuan taksonomi tertentu dalam proses makan memakan. Hilangnya salah satu taraf tropi menyebabkan perubahan keseimbangan gen dalam suatu ekosistem.
Padadasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal, ukuran, bentuk, tekstur maupun jumlah. Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu yang hidup, jadi Keanekaragaman Hayati dapat di artikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman mahluk
1. Keanakaragaman Gen Makhluk hidup yang ada di bumi memiliki banyak kesamaan dengan makhluk hidup lainnya. sebagai contoh, mangga memiliki banyak jenis seperti mangga golek, mangga manalagi, mangga arum manis, mangga keong, dll yang masih banyak lagi, inilah yang dinamakan dengan keanekaragaman genetik. Dari contoh di atas, lalu apa definisi dari keanekaragaman genetik itu? keanekaragaman genetik adalah bentuk variasi karakteristik yang dimiliki oleh suatu spesies yang diatas adalah salahsatunya. perhatikan gambar buah mangga di atas, hampir mirip bukan? mangga memiliki banyak varietas seperti pada gambar diatas, secara umum semua jenis mangga memiliki bentuk yang hampir sama, baik buah, daun, bentuk pohonnya, perakarannya dll. yang membedaakan adalah terletak pada rasa, warna, dan ukuran yang memiliki perbedaan di tiap jenis mangga, oleh karena itu mangga dikelompokkan ke dalam satu keanekaragaman gen. mangga arum manis Mangga golek mangga keong mangga manalagi Biasanya di soal-soal baik soal ulangan semester, ualanga harian, ataupun ujian nasional tipe soal yang sering keluar adalah di dalam soal tersebut disuruh memilih mana yang merupakan satu jenis keanekaragaman gen atau bukan, atau bisa juga soalnya disuruh menentukan apakah soal tersebut merupakan keanekaragaman gen. Contoh soal 1. Terdapat buah-buahan sebagai berikut durian montong durian petruk mangga manalagi sirsat Manakah yang termasuk ke dalam keanekaragaman gen? sudah dapat dipastikan bahwa keanekaragaan gen adalah yang durian montong dan durian petruk karena memiliki kemiripan yang sangat besar dibanding pilihan yang juga tipe soal yang yang di dalamnya merupakan spesies menggunakan nama ilmiah, lalu bagaiamanakah cara membedakan dengan keanekaragaman jenis? contoh soal 1. terdapat makhluk hidup sebagai berikut Accipiter soloensis Accipiter gularis Termasuk jenis keanekaragaman apakah dua contoh diatas? Jawabannya adalah dua nama ilmiah tersebut tidak termasuk ke dalam keanekaragaman gen dikarenakan sudah memiliki nama ilmiah yang berbeda. yaitu soloensis dan gularis. lalu jenis keanekragaman tersebut? jawabanyya adalah keanekaragaman spesies karena sudah berbeda spesies. Mudah bukan untuk menentukan keanekaraman gen? Keanekaragaman sifat genetik pada suatu makhluk hidup dikendalikan oleh gen-gen yang ada didalam kromosom yang dimilikinya. Kromosom tersebut didapatkan dari kedua induknya melalui pewarisan sifat. Namun, gen juga dapat dipengaruhi dengan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Contohnya bibit yang diambil dari batang induk mangga yang memiliki sifat genetik berbuah dengan besar,dan bila ditanam pada area yang berbeda maka ada kemungkinan tidak menghasilkan buah mangga berukuran besar seperti sifat genetik induknya. Jika ingin mempelajari mengenai kromosom bisa dipelajari dibab substansi hereditas, sub bab kromosom di link ini. kromosom manusia Keanekaragaman gen juga dapat ditingkatkan melalui hibridisasi atau perkawinan silang antara spesies satu dengan spesies yang berbeda sifat atau melalui proses domestikasi budidaya tumbuhan liar atau hewan. Contohnya adalah proses hibrid dari tanaman anggrek akan mendapatkan warna yang beragam, hibridisasi sapi fries Holland dengan sapi bali, dan hibridisasi berbagai jenis tanaman atau hewan tertentu dengan spesies liar untuk mendapatkan jenis yang tahan terhadap penyakit. Dengan cara hibridisasi ini maka kita dapat memperoleh sifat genetik yang baru dari suatu organisme-organisme pada suatu spesies. 2. Keanekaragaman Spesies Setelah mempelajari mengenai keanekragaman gen pada materi sebelumnya, kali ini akan memberikan gambaran umum mengenai keanekaragaman spesies/jenis berikut ini. Panthera leo Harimau sumatra, singa, dan macan tutul adalah salahsatu contoh dalam keanekaragaman spesies. meskipun ketiga spesies tersebut terdapat pada satu genus yaitu genus Panthera namun ketiga spesies tersebut sudah memiliki nama spesies yang berbeda yaitu Phantera tigris untuk harimau, Panthera pardus untuk macan tutul, dan Panthera leo untuk singa sehingga sudah dikelompokkan ke dalam keankeragaman spesies. Keanekaragaman jenis/spesies adalah adanya perbedaan yang bisa ditemukan pada kelompok atau komunitas pada berbagai spesies yang hidup di suatu habitat makhluk. Jadi, keanekaragaman spesies dimulai dari tingkat genus sampai pada tingkat kingdom. misalnya kucing, harimau, jerapah, gajah, kudanil, dan burung elang merupakan keanekaragaman tingkat spesies/jenis. Dari contoh diatas bisa dilihat bahwa antara ketiga spesies tersebut memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari segi ukuran, bentuk tubuh, rambut yang dimiliki, bentuk telingan, kaki dll, sehingga sudah di kelompokkan ke dalam keankeragaman spesies atau jenis meskipun di dalam satu genus Panthera. Panthera pardus Phantera tigris Mudah bukan untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies? untuk melengkapinya, perhatikan contoh soal berikut ini yang sering keluar di soal-soal semester maupun ujian nasional mengenai keanekaragaman spesies. Contoh soal 1. Terdapat spesies ayam kate ayam kampung itik burung elang singa Manakah yang bukan termasuk keanekaragaman spesies?a. 1, 2 b. 2, 3 c, 4, 5 d. 2, 4 e. 1, 3 Jawabannnya pasti A, dikarenakan itu termasuk keanekaragaman gen. Ekosistem Setelah membahas mengenai keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies, biologiedukasi akan memberikan gambaran mengenai keanekaragaman ekosistem berikut ini ekosistem sawah Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup komponen biotik dan lingkungannya komponen abiotik. Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula. Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem. Ekosistem dapat terbentuk oleh adalnya berbagai kelompok spesies yang mempu menyesuaikan diri dengan suatu lingkunganya, kemudian mereka saling mempengaruhi antara spesies satu dengan spesies lainya dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidup, semisal suhu, air, udara, tanah, cahaya matahari, kelembapan dan mineral. Ekosistem berbeda dengan lainnya sesuai dengan spesies pembentuknya. Di duni ini Terdapat beberapa ekosistem yang dapat kita jumpai yaitu ekosistem hutan, ekosistem rawa, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam, ekosistem padang lamu, ekosistem mangrove, ekosistem dana, eosistem pantai pasir dan lain sebagainya. Dengan semakin canggihnya teknologi dan pola fikir manusia maka sekarang manusia bisa menciptakan ekosistem, yakni ekosistem buatan manusia yaitu agro ekosistem seperti sawah, kebun, dan ladang. Hanya saja agroekosistem memiliki tingkat keanekaragaman spesies yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem alamiah, tetapi mempunyai tingkat keanekaragaman genetik yang lebih tinggi. ekosistem gurun Jadi keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari habitat makhluk hidup, seperti ekosistem sawah, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem gurun, ekosistem sungai, ekosistem padang rumput. Mudah bukan mengenai keanekragaman ekosistem
. 246 463 91 337 447 358 373 154
keanekaragaman ekosistem tidak ditunjukkan oleh adanya perbedaan